Kurang Bersyukur, Sebab Utama Kamu Tidak Bahagia

Titik Kosong - Kurang bersyukur hanya akan membuatmu hidup dengan berselimut kesusahan. Keadaan yang sebenarnya kamu ciptakan sendiri. Bukan karena hidupmu dipenuhi takdir yang buruk, tetapi karena kamu tidak bisa melihat takdir yang baik.

Tuhan sudah sering mengingatkan. Bersyukurlah, maka Dia akan menambah nikmatmu. Namun manusia sering lalai dengan hal itu. Mereka lebih sering terfokus pada kesedihan yang menimpa. Mereka lebih suka melihat kegelapan, sedang mereka lupa bahwa ada cahaya-cahaya di hidup ini yang mereka abaikan.

Kurang bersyukur adalah sebab hidup bahagia yang kita ciptakan sendiri. Tuhan selalu memberikan banyak alasan untuk bisa tersenyum dan bahagia. Tuhan sudah sangat banyak memberikan nikmat kepada kita. Tapi masih, yang kita fokuskan adalah kesedihan, kemalangan, kekurangan, dan keburukan.

Cobalah untuk lebih mengedarkan pandanganmu. Melihat lebih jauh cahaya-cahaya yang bisa membuatmu bahagia. Jika kamu terus menunduk, maka gelap akan menguasaimu. Kesedihan akan menyelimutimu. Tapi jika kamu mau mencari cahaya, maka kamu pun akan menemukannya.

Bersyukurlah. Cari cahayamu. Cari bahagiamu. Lihat lebih jauh segala hal yang tersedia di dunia ini. Segala hal yang sudah Tuhan siapkan untuk kita. Nikmati itu. Syukuri itu. Selalu ada hal yang bisa disyukuri di hidupmu. Terlepas dari semua kesedihan yang datang.

Ketika melihat orang lain mampu bahagia dengan hidup mereka, yang harus kita lakukan bukanlah iri dan memandang rendah apa yang kita punya. Belajarlah untuk bahagia juga dengan menikmati hidup kita sendiri. Dalam hidup ini, tidak ada kesempurnaan. Tetapi kita harus bisa membuat segala sesuatu terasa nikmat dan sempurna.

Maksimalkan potensi dan segala hal yang kita punya. Semua orang bahagia dengan caranya sendiri-sendiri. Kamu juga berhak merasakan kebahagiaan itu. Dengan caramu sendiri.

Bersyukurlah. Karena Tuhan sudah sangat baik kepadamu, kepada kita semua. One door closes, another opens. Selalu percaya bahwa ada pintu kebahagiaan lain yang terbuka, ketika satu pintu kebahagiaan tertutup.

Kurang bersyukur hanya akan menyakiti dirimu sendiri, mencuri bahagiamu sendiri.