Kepada Sebuah Mimpi yang Belum Sempat Teraih

Titik Kosong - Terkadang, seseorang punya sebuah mimpi yang sampai saat ini belum bisa ia wujudkan. Ada sebagian dari mereka yang memilih untuk berhenti meraih dan menggapai mimpi lainnya, tetapi ada pula yang masih selalu berusaha untuk meraihnya meski saat ini dia terlihat masih jauh dari mimpi itu.

Aku tidak sedang berusaha mengubur anganku atas mimpi yang pernah aku rencanakan sendiri. Aku juga tidak sedang lupa dengan cita yang sudah lama ingin kuwujudkan dalam nyata. Hanya saja, saat ini aku terlihat tidak sedang mengejar mimpi itu. Bahkan mungkin orang lain mengira aku sudah menguburnya.

Aku tidak perlu mengubah pandangan siapapun dalam hal ini. Aku membebaskan semua orang untuk menilai diriku sesuai pemikiran dan pandangan mereka. Yang perlu kupikirkan adalah rencana, jalan, dan langkah mana yang harus kupilih dalam memandang tujuanku sendiri. Karena memang ranahku yang sesungguhnya ada di situ.

Untuk itu, aku perlu mengingatkan diriku sendiri, bahwa masih ada sebuah mimpi yang akan selalu kutuju. Sebuah mimpi yang akan selalu kuusahakan. Dan sebuah mimpi yang jelas menjadi tugas besar untuk tetap harus aku wujudkan.

Bagiku, aku hidup selalu dengan tujuan. Dan tujuan itu harus jelas. Untuk itulah usahaku dalam mencapai tujuan itu juga harus jelas. Percuma aku punya mimpi yang tinggi tetapi aku tidak tahu jalan untuk bisa meraih mimpi itu. Aku sadar apa yang aku mimpikan. Aku mengerti alasan mengapa aku memimpikannya. Dan aku tahu jalan yang harus aku tempuh untuk bisa mewujudkannya.

Apa yang terjadi dan kulakukan saat ini memang mungkin belum mengarah langsung pada mimpi besar yang kutunda. Tapi apa yang kulakukan saat ini adalah jalan lain yang aku tempuh untuk membawaku pada mimpi besar itu. Jalan yang akan kupakai untuk memudahkan langkahku meraih mimpi yang tertunda.